Ahad, 19 Jun 2011

Kesukaran yang semakin pudar...

Semakin hari perasaan sayang ku semakin menebal terhadap suamiku..Aku dapat merasakan segalanya semakin pulih..Dahulu begitu sukar untuk kami bertemu sejak peristiwa terbongkarnya kisah kami dan ikatan kami..Betapa maha hebat ujian yang kami lalui..Dan apa yang aku rasa dan lalui memang sukar..Kata orang sebagai isteri muda memang kita kena menerima apa sahaja tohmahan dan menerima segalanya kerana siapa suruh mengambil hak orang..tapi apa yang aku rasa dan lalui mungkin mereka semua tidak pernah tahu dan mengerti..Ramai orang mengatakan isteri muda "perampas"..Benarkah??..Situasi ini pernah aku alami..Keadaan ini pernah aku rasai..dan perasaan bersalah yang melanda agak sukar untuk aku luahkan..Hanya Allah yang mengerti...

Saat ini perasaan ku memang berbelah bagi, antara rasa sayang terhadap suamiku berlawanan pula dengan rasa bersalah yang semakin menebal terhadap madu ku, orang tua ku dan juga diri ku sendiri..Aku bermain dengan bermacam konflik...Aku cuba dan mencuba untuk meleraikan segala konflik yang melanda tapi aku tak mampu..Semakin hari sayang ku semakin menebal..Oh, Tuhan saat ini betapa maha hebat ujian yang melanda...


Lepas satu dan satu, sehingga aku mmendapat kekuatan dan memperolehi keyakinan pada diri ku sendiri, buat apa harus aku lakukan dan fikirkan sesuatu yang bodoh sehingga merosakkan perhubungan kami..Aku harus menerima kenyataan ini dan berdiri di bumi yang nyata bahawa aku memang benar menyintainya, menyayanginya dan segalanya telah tersurat aku memilih suami orang walaupun cuba untuk mengelak namun segalanya semakin dekat dengan ku...

Aku terima dengan redha jika ini sudah KetentuanNya..Sekarang, aku menjadi hak milik suamiku..Tiada lagi konflik yang bermain di fikiran dan hati ku dan juga diri ku..Kuserahkan segala jiwa dan ragaku untuk suami tercinta..Dan aku bersyukur kerana segala kekusutan yang melanda kami semakin pulih..Insyaallah..Sekarang kami sudah sering bertemu..Aku tenang melalui hari-hariku dengan kuliah ku dan anak-anak dan juga suamiku...

Ya Allah , kau perkenankanlah doa hamba mu ini, Berikanlah kami kebahagiaan dunia dan akhirat dan permudahkanlah dan barakahkkanlah perjalanan hidup kami dan juga rezeki kami sekeluarga..Amin Ya robbal Alamin...Insyaallah!!!

1 ulasan:

  1. assallammualaikum, maaf ukhti membaca tulisan ukhti membuat miris di hati saya karena apa yang ukhti tulis dan ukhti rasakan pun sama seperti saya rasakan yaitu menjadi istri kedua, sayang nya pernikahan kami belum diketahui oleh istri pertamanya dikarenakan suami saya belum menginginkan istri pertamanya tahu karena saya belum menyelesaikan study saya, rasanya memang sangat miris sekali ya karena selama kami menikah kami tidak pernah satu rumah, dia bersama istri nya sedangkan saya bersama ortu saya. banyak perasaan yang berkecamuk di hati saya dengan perlakuan dia ke saya seperti ini, tapi mau di buat apa ini lah yang saya pilih jalan hidup yang saya inginkan memilih dia menjadi suami saya.

    BalasPadam